Ya Rabb Kembalikanlah Aku ke Dunia

Sering banget kita merasa 24 jam dalam sehari itu gak cukup. Tapi kalo dipikir ulang, sebetulnya lebih banyak waktu kita yang terbuang untuk hal yang sia-sia dibanding hal-hal yang bermanfaat.

Seandainya satu hari ada 25 jam pun, rasa-rasanya kita akan tetap merasa gak cukup waktu kalo hanya digunakan untuk hal yang gak bermanfaat.

Scrolling medsos, nonton drakor, bercanda berlebihan, rebahan gak berujung, liat-liat marketplace, dan hal-hal sejenisnya, menjadi makanan kita sehari-hari.

Padahal kalau kita alokasikan ‘waktu luang’ itu dengan hal bermanfaat, pasti akan banyak sekali keberkahan dalam hidup kita.

Baca Al-Qur’an ngikutin mood, sholat sunnah semaunya. Sayang banget waktu kita yang harusnya bisa dipake beribadah, malah jadi berlalu begitu aja.

Kita tak ubahnya adalah kumpulan hari yang akan terus berkurang. Kalau aja kita sadar waktu kita tiap detiknya semakin habis, pasti kita akan melakukan hal bermanfaat lebih banyak daripada hal sia-sia, bahkan meninggalkan perkara tersebut.

Betapa banyak orang-orang yang telah mati, lalu mereka menyesali dirinya dan ingin kembali ke dunia untuk beribadah. Namun sayang, itu semua hanyalah angan-angan belaka.

Hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata, “Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku beramal shalih terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan.”

(OS AI Mu’minun ayat 99-100)

Maka selama masih ada waktu, selama Allah masih amanahkan kehidupan kita di dunia, maksimalkan diri kita dalam beribadah, dan tinggalkanlah perkara sia-sia.

Sebab jika waktu umur itu telah habis, keinginan kembali ke dunia untuk beribadah hanyalah tinggal angan-angan.

Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/CWvQB_6JDW5/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *