Untukmu yang sering mempertanyakan;
Mengapa hidupku seperti ini-ini saja?
Kenapa orang lain rasanya lebih beruntung dibanding aku?
Apa yang salah dengan hidupku?
Semoga kamu tidak melewatkan harimu untuk bercermin di pagi hari ya.
Cobalah bercermin pada dirimu. Lihatlah pagi ini kamu masih diberikan jatah hidup satu kali lagi.
Kamu masih diberikan kesehatan, masih diberikan waktu untuk kamu gunakan bekerja, beramal, dan lainnya.
Bercerminlah pada hatimu. Kamu sungguh dekat dengan kebahagiaan. Kamu sungguh sangat dekat dengan nikmat.
Nikmat itu tidak sebatas apa yang dilihat (dzahir). Nikmat juga termasuk yang tidak kasat mata, bahkan ini lebih banyak jika kamu merenunginya.
Ketahuilah, nikmah itu adalah rasa sabar, qanaah (merasa cukup), bisa mengontrol ego, teman yang baik, atau sesederhana memiliki waktu luang ‘tuk melakukan hal yang bermanfaat. Hal itu tentu sudah banyak kan kamu dapati, bukan?
“Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untuk (kepentingan)mu dan menyempurnakan nikmat-Nya untukmu lahir dan batin. Tetapi di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.”
(QS. Luqman Ayat 20)
Maka, yakinilah Allah ﷻ dengan segala kebesaranNya. Yakinlah Allah ﷻ tidak pernah jauh darimu, tidak pernah menyengsarakanmu, tidak pernah meninggalkanmu.
Karena Dia dengan Kemahatahuan-Nya dan Kebesaran-Nya tahu apa yang terbaik untukmu, meski saat itu kamu belum menyadarinya.”
Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/CQgPhLwsdXn/