Pernah ga sih, diri ini tuh berhadapan dengan orang yang tak sepemikiran?
Terus orang tersebut benar-benar tidak menyukai keberadaan kita.
Kita tidak ada masalah dengan mereka. Kita menyampaikan hal yang benar dengan selemah lembut mungkin. Dan sama sekali ga bertentangan dengan agama atau pun logika.
Namun, ada saja sisi yang tak disukai oleh orang lain.
Penolakan mereka pun mengusik pikiran kita. Resah karena inginnya tuh mereka tertarik dan melakukan kebaikan bersama kita.
Padahal boleh jadi, lisan kita yang terlalu tajam menusuk hati mereka.
Padahal boleh jadi, saat menyampaikan hujjah, justru kita yang sedang dalam amarah.
Maka jangankan kita, Rasul SAW yang telah lurus jalannya, baik lisannya, dan terpuji akhlaknya pun masih banyak penentangnya. Apakah kita lupa, bahkan Rasul SAW sampai pernah dilempari kotoran unta dalam sujudnya? Maka dalam beratnya dakwah, mari kita tengok bagaimana Allah SWT menghibur Rasulnya.
“Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya () Kami itu benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus.” (QS: Al-Kahfi ayat 7-8)
Ibnu Katsir dalam Tafsir alQur’an al-Azhim menjelaskan bahwa Allah SWT itu mengkhabarkan dunia itu sementara dan akan binasa. Allah akan melihat apa yang diperbuat oleh manusia. Siapa yang menanam kebaikan, maka ia akan memetiknya. Sebaliknya, orang yang menanam keburukan, itulah yang akan dipetiknya. Karena dunia bersifat sementara, kembalikanlah semuanya pada Allah SWT.
Dua ayat berikut ini merupakan penghibur dari Allah untuk Nabi Muhammad SAW. Allah selalu memberikan nikmat di dunia, namun masih banyak juga manusia yang tidak beriman pada Allah, sehingga Allah pun mencoba umat manusia dengan memberikan paceklik.
Oleh karena itu, Nabi tidak perlu bersedih atas ketidakberimanan umatnya. Hal ini karena tugas Nabi hanyalah menyampaikan kebenaran. Menerima atau tidaknya kebenaran tersebut itu hak Allah mau memberikan hidayah atau tidak pada orang terkait.
So, jika #LightSeekers udah sering banget menyampaikan kebaikan kepada orang lain dan tak ada respon sama sekali atau malah dapat feed back yang kurang baik. Keep spirit dan hunikan husnuzhon ya, mungkin kelak anak keturunannya yang akan menerima kebaikan yang lain dengan jalan yang lebih indah.
Barokalloh fikum 🙂
Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/CFjxZNOM5An/