#LightSeekers, pernah dengar ‘tahun kesedihan’ yang dialami Rasulullah ﷺ?

Suatu masa dimana Rasulullah ﷺ amat bersedih ketika dua orang yang teramat dicintainya wafat. Mereka adalah Khadijah, istrinya dan Abu Thalib, pamannya.

Kesedihan itu ditambah dengan penghinaan dan penyiksaan dari kaum kafir Quraisy yang semakin menjadi-jadi. Momen ini sangat membekas pada diri Rasulullah ﷺ.

Namun, tidak lama Allah ﷻ menunjukkan jalanNya. Rasulullah ﷺ hijrah ke Madinah dan bertemu dengan orang-orang terbaik yang siap berjuang bersamanya; Ubay bin Ka’ab, Sa’ad bin Muadz, dan lainnya. Akhirnya, Islam pun tegak dan meluas.

Dari sini, Allah ﷻ hendak mengajarkan kita suatu kaidah;

Ketika kita berada di tengah perjalanan mewujudkan suatu cita, lalu tertimpa kesulitan yang membuat ingin berhenti, jangan lantas patah semangat, santai..tenang dulu.

Jika tekad dan nafas perjuangan itu masih ada, niscaya Allah ﷻ pasti akan menunjukkan kita jalanNya.

Jika lingkungan kita saat ini kurang mendukung, yakinlah Dia akan mempertemukan kita dengan ‘new support system’ yang akan memudahkan kita mencapai cita tersebut.

Jadi, tetap dibawa santuy ya saat masa sulit. Tenang, Allah ﷻ tidak akan pernah meninggalkan kita, kok.

“..jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.”” Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”
(QS. At-Taubah ayat 40)

Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/CTHo7c_hoRP/