Aku terpukau ketika melihat lukisan matahari tenggelam begitu indahnya.
Lukisannya begitu nampak seperti aslinya.
Aku pun terpukau ketika melihat gedung dengan desain unik nan menjulang tinggi.
Seketika pupil mataku membesar dan dalam hatiku ku berucap, “Wow, begitu hebatnya arsitektur ini!”
Tak sadar, aku dengan mudahnya terpukau dengan karya kecil dan melupakan karya-Nya yang begitu besar.
Padahal karya-Nya jauh lebih hebat dari karya seorang manusia.
Lukisan-Nya mampu bergerak, tak seperti lukisan manusia yang tetap dan tak bergerak.
Gunung-Nya jauh lebih besar nan tinggi dibanding gedung terbesar di belahan bumi bumi manapun.
“Sungguh, pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang mukmin.”
(QS. Al-Jasiyah ayat 3)
Lantas, ada dimanakah posisi ku dalam berislam?
Apakah aku benar-benar pantas disebut seorang mukmin sedang aku luput dari mentafakuri kebesaran-Nya yang begitu nampak di hadapanku?”
Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/CQlBInUMND9/