Saat Dititik Terendah

Pernahkan #LightSeekers berada di titik terendah kehidupan?

Seakan seluruh semesta menjauhi dan tak ada yang peduli. Merasa seolah diri tak berharga, ingin menghilang, bahkan sampai mengandai “sepertinya lebih baik aku tidak dilahirkan saja”.

Ya, memang begitulah manusia.

Saat dirinya terpuruk, yang diingat hanyalah masalah yang menimpanya. Fokus pada masalah dan lupa bersyukur atas nikmat dan karunia yang telah Allah ﷻ berikan selama ini.

Dia lupa siapa yang merawatnya selama ini. Lupa bahwa Allah ﷻ selalu ada menemani, yang sangat peduli, yang Maha Kuasa dan bisa berbuat apa saja.

Maka, saat merasa dititik terendah, sejatinya siapa yang kita butuhkan? Bukankah “Cukuplah Allah yang menjadi penolong.”?

“(Al-Qur’an) ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini,”
(QS. Al-Jatsiyah ayat 20)

#LightSeekers, sungguh salah satu kasih sayang Allah ﷻ juga karunia terbesar yang Allah ﷻ berikan adalah Al-Qur’an.
Solusi dari semua kehidupan ada didalamnya.

Namun begitulah bila kita berbicara tentang karunia terbesar ini.
Karena saking sempurnanya karunia ini, tidak sembarangan orang bisa mengajarkannya sesempurna pengajaran nya Rasulullah ﷺ.

Maka dari itu #LightSeekers, karena Rasulullah ﷺ sang pengajar terbaik sudah tiada, PR kita sebagai pencari karunia terbesar-Nya adalah harus extra maksimal dalam mempelajarinya.

Carilah guru yang tidak hanya mampu mengajarimu, namun juga mampu memberimu nasihat.
Hadirilah majelis-majelis ilmu itu, offline maupun online.

Mari, #LightSeekers.

Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/CKOtYrGsP96/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *