Bagaimana rasanya saat kau tak punya kawan yang menemani?

Tak punya sanak saudara yang bisa menolong mu atau hanya sekedar membuat mu merasa aman karena kau tak sendiri lagi.

Padahal justru ditengah kesendirian mu, hatimu berguncang begitu takut dan cemas akan persidangan yang adil lagi agung.

Begitulah kondisi manusia di akhirat. Semua sibuk dengan dirinya sendiri, sibuk mencemaskan dirinya akan dosa-dosa yang telah diperbuat tanpa peduli bahwa dirinya pernah melakukan amal sholeh.

Tak peduli keluarga bahkan anak kandung sekalipun, karena hanya untuk menolong dirinya sekalipun tak akan bisa.

Namun, ditengah kesendirian itu, di tengah kondisi yang amat mencekam, Al-Qur’an datang.

Ia datang memberi syafa’at untuk menentramkan dan menemani yang dahulu membacanya, sehingga tenanglah sang manusia tersebut.

“Abu Umamah Al-Bahily radhiyallahu ‘anhu berkata: “”Aku telah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: “”Bacalah Al-Qur’an karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya” (HR. Muslim)

Menjadikannya teman di dunia, dengan senantiasa membacanya dimana pun, kapan pun itu.

Tak peduli saat dalam shafar atau ditengah kesibukanmu, bahkan saat sedang menunggu antrian sekalipun, kau tetap menjadikan waktumu sebaik-baiknya yang tak kunjung lepas dari membaca kalam-Nya.

Begitulah Al-Qur’an, teman-teman. Ketika kau menjadikannya teman di dunia, kelak kau akan ditemaninya di tengah kesendirianmu di akhirat.

Tanamkan keyakinan ini di relung hatimu yang terdalam.

Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/CL4BtSmsV_w/