Menciptakan Peradaban Qur’ani

Kezhaliman Israel yang sekarang terlihat membabi buta, menjadikan hati setiap manusia tersayat melihatnya. Belum lagi banyaknya anak-anak yang menjadi korban.

Sungguh menyayat hati..

Terisak sedih seorang anak kecil, menangis melihat kondisi rumahnya yang tak lagi berdiri kokoh.

Suara bom, roket atau pun rudal bak mimpi buruk yang tak ada ujungnya, dan yang pasti trauma mereka rasakan.

Halaqoh Al-Qur’an yang biasanya riuh akan setoran Al-Qur’an anak-anak, kini lambat laun mulai berkurang. Bukan tak semangat, namun jumlah mereka berkurang sebab kezhaliman zionis Israel yang makin menjadi-jadi.

Namun, kezhaliman yang ahlu Syam terima ini tak menggoyahkan keimanan mereka sama sekali.

Suara rudal atau pun roket yang ada tak menjadi alasan ketakutan untuk berdzikir ataupun mendirikan sholat.

Malahan keimanan itu semakin kuat dan semakin kuat.

Apa yang menjadikan peradaban mereka tak henti menampakkan kegemilangan iman?

Bagaimana mereka mampu menjadi penyumbang hafizh/ah terbaik sekaligus terbanyak di dunia?

Semua berawal dari pendidikan keluarga.

Ayah dan bunda dengan keimanan tiada tanding, meski pendidikan terbatas.

Al-Qur’an menjadi sumber pendidikan keluarga-keluarga ahlu Syam ini.

Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/CPGHZ8BMDYT/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *