Memang Salah Ya Aku Nasehatin Dia

Ketidakenakan hati ketika mata melihat perbuatan orang lain yang kurang pas, membuat lisan ingin segera langsung menasehatinya.

Kadang, tanpa berpikir dahulu dan tanpa melihat situasi sekitar, lisan itu langsung berucap,

“Eh, ga gitu tau. Cobalah baca Al-Quran Surah…”

Sontak orang yang mendapat umpan berupa nasehat itu tertunduk, bahkan sampai matanya mengularkan air kesedihan yang biasa kita sebut air mata.

Bukannya tak suka dinasehati, namun dia sedih lantaran nasehat itu dilontarkan di depan khalayak ramai.

la begitu malu. Seakan harga dirinya telah jatuh, tak tau bagaimana cara untuk mengembalikan ke tempatnya semula.

“Barangsiapa menasehati saudaranya dengan sembunyi-sembunyi, berarti ia telah menasehati dan mengindahkannya. Barangsiapa menasehati dengan terang-terangan, berarti ia telah mempermalukan dan
memburukkannya’.

(Imam Syafi’i)

Nasehatilah siapa saja yang kamu inginkan, namun tetaplah menerapkan adab-adab dalam menasehati.

Sempurnakanlah amalan itu dengan menjaga adabnya dengan menyampaikannya secara lembut ketika tak ada pasang mata lain yang melihat kecuali dirimu dan dirinya saja.

Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/CVAl9NhhyYA/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *