Kesuksesan yang Melupakan

Siapa yang tak bahagia saat dirinya sampai pada pencapaian yang telah ia rencanakan?

Tentu kebahagiaan itu membuat hati berdegup dengan bangga atas diri yang telah berhasil dalam pencapaian.

Sebuah kebanggaan pada diri tak semua akan berdampak negatif, karena kebanyakan manusia menyukai sebuah pujian, bukan?

Maka jadilah, sebuah kebanggaan pada diri tercipta semata-mata hanyalah untuk mengapresiasi diri ini.

Namun, kesuksesan-kesuksesan yang terus menerus kita dapatkan dengan mudah, sering membuat manusia lupa bahwa kesuksesan adalah kombinasi antara usahanya dan pertolongan Tuhan-nya.

Apalagi saat diri bangga dan merasa bahwa ini atas jerih payahnya semata, lantas ia melupakan bahwa sesungguhnya diri ini lemah tanpa pertolongan-Nya.

Maka saat ia terjatuh barulah ia tersadar, “Ya Allah, sungguh diri ini lemah. Maafkan diri ini yang merasa mampu berdiri sendiri tanpa pertolongan-Mu.”

Semua makhluk bergantung pada-Nya, semua makhluk lemah tanpa pertolongan-Nya.

Maka tau dirilah bahwa kita memang lemah dan tak dapat berbuat apa-apa tanpa pertolongan-Nya.

“Wahai manusia! Kamulah yang memerlukan Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu), Maha Terpuji.”
(QS. Fatir Ayat 15)

Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/CSjeeyUBhFC/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *