Kita tau bahwa kebutuhan merupakan hal yang dasar. Yang mana sebuah dasar memiliki pengaruh yang besar untuk hal-hal lainnya.
Seharusnya kita memang perlu mendapatkan kebutuhan dasar yang halal dan baik saja untuk kehidupan kita.
Termasuk dalam perkara memenuhi kebutuhan jasmani juga rohani.
Sadar atau tidak, saat kita bermaksiat, ia jauh akan lebih berpengaruh terhadap kehidupan kita. Sedangkan kebaikan yangg banyak justru sulit sekali berpengaruh kepada kehidupan kita.
Sama seperti seorang manusia yang selalu melakukan kebaikan, saat ia melakukan sedikit saja kesalahan, orang akan selalu mengingatnya dan melupakan kebaikannya.
Sama seperti kesenangan dunia, untuk mendapatkannya sangatlah mudah, tak sama seperti saat melakukan kebaikan untuk mencapai kesenangan di akhirat.
Karena kejelekan memang jauh lebih mudah mempengaruhi, maka apa-apa yang kita masukkan mestilah sebuah kebaikan, baik untuk tubuh ini maupun hati ini.
Karena itu sangat berpengaruh kepada kehidupan kita. Entah itu doa yang mudah Allah kabulkan ataupun hati yang akan senantiasa tentram.
“…Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan seseorang yang lama bepergian; rambutnya kusut, berdebu, dan menengadahkan kedua tangannya ke langit, lantas berkata, Wahai Rabbku, wahai Rabbku.” Padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan ia dikenyangkan dari yang haram, bagaimana mungkin doanya bisa terkabul.”
(HR. Muslim)
Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/CWN3ykgJ6lw/