“Udahlah, keberadaan gue juga gak dampak apa-apa buat kalian..”
“Kenapa gini doang ya kerjaan gue..”
Pernah terlintas ucapan itu? Eits, pada masanya, ada lho yang hampir ‘se-nasib’ kayak gitu..
Dalam kisah Nabi Musa AS, setelah beliau tidak sengaja membunuh seorang lelaki dari bangsa Mesir, Fir’aun pun marah dan memburunya.
Tiba-tiba ada seorang pemuda datang dari ujung kota menghampiri Nabi Musa AS. Tau nggak dia ngapain?
Si pemuda antah berantah ini cuma mau kasih tau Nabi Musa as untuk segera keluar dari Mesir karena para penguasa akan menangkap dan membunuhnya!
Bagian menariknya, dalam Al-Qur’an tidak disebut siapakah nama pemuda ini. Allah ﷻ memberikan hikmah padanya berupa keimanan dan menyampaikan berita itu kepada Musa AS.
Padahal, perannya cuma kasih info gitu aja. Tapi, bisa kita bayangkan gimana nasib Nabi Musa AS tanpa peran pemuda tersebut!
Dari sini, Allah ﷻ hendak mengajarkan kita bahwa si(apa) saja yang tidak disebutkan ataupun tidak terlihat di ‘permukaan’, bukan berarti ia menjadi sosok yang tidak penting atau bahkan tidak mulia.
Jadi, kalau kita merasa kerjaan kita ‘kecil’, peran kita gaada dampak, yuk renungi kembali.
Apapun itu, besar-kecilnya peran kita, percayalah, hal itu sungguh memiliki nilai di sisi Allah ﷻ.
Pada kerja-kerja yang tidak ter-‘spotlight’,
Pada kerja-kerja ‘kecil’,
Pada kerja ‘behind the scene’,
..setiap kita memiliki peran spesifik nan unik yang Allah ﷻ titipkan dalam bola raksasa bernama ‘dunia’ ini.*
Kita hanya perlu meletakkan totalitas dan ikhtiar terbaik kita disana. Karena selalu ada Allah ﷻ yang ‘kan melihat, selalu ada Allah ﷻ yang ‘kan menilai.
“Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya. Kalaupun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu”.
(HR. Muslim)
Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/CTR5ZirBS5E/