“Dahlah. Dah. Pengen jadi buah-buahan aja :(“
Beberapa waktu lalu meme ini sempet bermunculan, kepikiran aja lagi ya yang buat~
Hm cuma mau tau ajasih, kalau lagi berperan jadi buah, #LightSeekers mau jadi buah apa nih?
Seseorang dengan interaksinya bersama Alquran sudah Rasulullah umpamakan dengan empat buah-buahan yang unik! Punya maknanya tersendiri
Apa aja itu?
Next aja >>
عَن اَبي مُوُسى رَضي اللٌهُ عَنهُ قَالَ:قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلٌي اللٌهُ عَلَيهِ وَ سَلٌم مَثَلُ المُومِنِ اٌلَذِي يَقَراُ القُرانَ مَثَلُ الآترُجَةِ رِيحُهَا طيِبُ وَطَعمُهَا طَيِبُ وَمَثَلُ الموُمِنِ اٌلَذِي لآيَقرَاٌ القُرانَ كَمَثَلِ التَمرَة لآريَح لَهَا وَطَعمُهَا حُلوٌ وَمَثَلُ المُنَافِقِ اٌلَذِي يَقرَأ القُرانَ مَثَلُ الرَّيْحَانَةِ رِيْحُهَا طَيّبٌ وَطَعْمُهَا مُرُّ وَمَثَلُ المُنَافق اّلذِي لا يَقْرَأُ القُرْانَ كَمَثِلِ الحَنُظلَةِ لَيسَ لَهَا رِيحُ وطعمها مُرُّ. (رواه البخارى ومسلم والنسائي وابن ماجة).
Dari Abu Musa RA, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Perumpamaan orang mu’min yang membaca Alquran adalah seperti *Jeruk Manis* yang baunya harum dan rasanya manis. Perumpamaan orang mu’min yang tidak membaca Alquran adalah seperti *Kurma*, tidak berbau harum tetapi rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca Alquran adalah seperti *Bunga*, baunya harum tetapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Alquran seumpama *Buah Pare*, tidak berbau harum dan rasanya pahit.”
(Hr. Bukhari, Muslim, Nasai, dan Ibnu Majah)
(ada gambar buah utrujah)
Buah pertama ialah Utrujah atau Jeruk Manis
*Semanis mimin (eh bukan ya). Tapi semanis #LightSeekers yang baca. Ea~ (tulisan kecill)
Apa yang ada dalam bayanganmu mengenai buah ini? Seger, manis, wangi, kaya vitamin C yang baik bagi tubuh!
Orang mukmin yang sering berinterkasi dengan Alquran, akan memiliki efek mirip dengan utrujah ini nih, yaitu Alqurannya mewangikan mulut dengan perkataan terbaik, membersihkan batin dan menguatkannya, dan pasti menyegarkan hidup penikmatnya!
(ada gambar kurma)
Permisalan mukmin yang ‘tidak membaca Alquran’ layaknya kurma. Tidak berbau, tapi rasanya enak.
Dia tidak betul-betul meninggalkan, hanya saja membaca Alquran kadang-kadang.
Jelasnya, mukmin yang dikategorikan seperti buah ini adalah orang-orang yang secara individual memiliki kualitas kepribadiannya baik, tetapi kesalehan individualnya tidak diimbangi dengan kesalehan sosial, minimnya berinteraksi dengan Alquran menjadikan hatinya tumpul tidak peka dan kualitas imannya tidak mampu menampilkan rasa empati dan kepedulian sosial.
(ada gambar raihanah)
Bunga raihanah, bunga yang berbau harum tapi pahit bila dimakan
Itulah permisalan bagi orang munafik yang membaca Alquran. Dia semangat membaca Alquran ketika banyak orang, banyak juga membicarakannya namun tidak mengamalkannya.
Luarnya terlihat indah, namun dalamnya tak dirawat dengan iman.
Yuk samasama kita rawat bagian diri yang tersembunyi yaitu hati (termasuk niat) dalam berQuran #LightSeekers. Agar diri kita terhindar dari kategori ini :’)
(ada gambar buah hanzholah)
Buah hanzholah (buah pare), tidak berbau dan rasanya pahit
Permisalan bagi orang munafiq yang tidak membaca Alquran seperti buah Hanzholah. Orang-orang semacam ini hati dan pikirannya sudah ditutup rapat-rapat oleh ke-aku-annya, sehingga tidak ada celah bagi mereka untuk mendapat sedikit cahaya dari kebenaran Alquran.
Naudzubillahi min dzalik..
Menurut riwayat Ali r.a dalam Al-Ihya disebutkan bahwa ada tiga hal dapat menguatkan ingatan, yaitu:
(1) Bersiwak;
(2) Shaum; dan
(3) Membaca Alquran,
Masih ragu untuk membaca Alquran #LightSeekers?
Buang jauh-jauh keinginan untuk menjauhi surat cinta terkece sepanjang masa ini yaa. Hayukkk semangattt! 🙂
Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/CD57MoysazA/