Dari Awal Kemana Aja?

Menyerahkan semuanya kepada Allah ﷻ sebenarnya akan menjadikan segala hal menjadi lebih menenangkan.

Namun, entah kenapa, terkadang hal ini yang justru seringkali kita lupakan.

Rasa-rasanya kita terlalu fokus menyelesaikan apa-apa dengan kemampuan tangan sendiri, tanpa peduli bahwa sebenarnya peran-Nya lebih besar untuk bekerja dalam hidup kita melebihi diri sendiri.

Sehingga pada akhirnya, diri dan usaha yang kita lakukan kita jadi nomor satu, dan Dia jadi nomor dua.

Lucunya, seringkali kita baru akan memohon dengan penuh harap, saat usaha kita menyelesaikan suatu hal menemui jalan buntu.

Maka, barulah kemudian kita sadar sedari awal dimanakah kita memposisikan-Nya dalam urusan kita?

Barangkali, kalau saja sejak awal kita melibatkan-Nya, hidup kita tidak akan serumit itu.

Beragam solusi terhampar luas. Bahkan, secara ajaib urusan kita rampung dengan ‘tiba-tiba’, bak ada tangan tak kasap mata yang membantu kita.

Sebaliknya, inilah sebenarnya yang seringkali terjadi. Setelah beragam upaya menyelesaikan masalah dengan usaha sendiri ternyata tak berujung menemukan solusi, akhirnya ada titik di mana diri ini menyerah.

Kemudian, barulah kita benar-benar datang kepada-Nya sambil merengek, lalu memasrahkan semuanya. Dan ajaibnya, secepat kilat semuanya selesai.

Rasanya ingin memarahi diri dan berkata,

“dari awal kemana aja?”

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.
(QS. Al-Fatihah ayat 5)

Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/CSmHgqSBri7/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *