Bukti Sebuah Cinta

Katanya, kita dikatakan mencintai seseorang, jika sering mengingatnya.
Katanya, kita dikatakan mencintai seseorang jika sering mengingat momen bersama dengannya.
Katanya, kita dikatakan mencintai seseorang jika sangat menantikan saat perjumpaan dengannya.

Dan jika ada seseorang yang pantas kita cintai, karena dengan segala daya dan upaya sepanjang hidupnya membuat kita sampai di kondisi ini-mengenal Islam dan menikmati iman-, seseorang itu adalah Baginda Besar kita, Rasulullah ﷺ.

Manusia terbaik yang amat merindukan umatnya.
Menyebut-nyebut umat yang sama sekali belum dia temui.
Manusia terbaik yang Al-Qur’an menjadi akhlaknya.
Tak pernah berlaku ataupun berucap, kecuali itu adalah wahyu.
Dialah Rasulullah ﷺ, segala yang melekat padanya merupakan panduan yang hanya akan mengantarkan kita pada surga-Nya.

Maka, jika mengaku cinta, perbanyaklah mengingatnya dalam setiap perkataan dan perbuatan.
Perbanyaklah menyebutnya, memujinya, terlebih di hari Jumat.
Rasulullah ﷺ bersabda,
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi)

Sebutlah ia banyak-banyak. Sampai hati bergetar, berharap bertemu dengannya di akhirat nanti.

“Ya Allah, Berikanlah shalawat kepada nabi Muhammad sebagai; hamba-Mu, nabi-Mu, dan rasul-Mu; nabi yang ummi. Juga kepada keluarga dan para sahabatnya serta berikanlah keselamatan sebanyak yang terjangkau oleh ilmu-Mu; yang tergores oleh pena-Mu; dan terangkum oleh kitab-Mu. Ridhailah ya Allah, para pemimpin kami: Abu bakar, Umar, Ustman dan Ali, semua sahabat, semua tabi’in dan orang-orang yang mengikuti jejak mereka sampai hari pembalasan. Mahasuci Tuhan-Mu; Tuhan kemuliaan, dari apa-apa yang mereka sifatkan. Dan keselamatan semoga tercurah kepada para utusan dan segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam”.

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad. Wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian kepadanya dan bersalamlah dengan sungguh-sungguh.” (QS. Al-Ahzab ayat 56)

Pada hari yang penuh berkah ini, mari kita kembali merutinkan shlawat dalam amalan harian.
Layaknya targetan dunia, maka jadikan shalawat sebagai obat di kala kerinduan yang sudah teramat membucah kepada Nabi Muhammad ﷺ.
Jika kamu cinta, maka buktikanlah.
Jika kamu mencintai Nabi Muhammad ﷺ, maka banyak-banyaklah bershalawat kepadanya.

Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/CHiC2ipM4jx/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *