Subuh tadi engkau mengantuk. Namun engkau masih berusaha membaca Al-Qur’an. Engkau tau kasurmu terus memanggil untuk kembali tertidur, tapi engkau abaikan panggilannya.
Siang tadi engkau ingin langsung bercengkrama dengan teman-temanmu. Melanjutkan obrolan seru yang sempat terputus ketika Zuhur tadi.
Namun sebisa mungkin engkau tahan dan berusaha membuka Al-Qur’an. Engkau tinggalkan godaan nikmatnya obrolan di siang hari dengan teman sepermainanmu.
Malam ini engkau lelah sekali. Engkau mengantuk. Engkau sudah tak tahan dan ingin segera beristirahat.
Namun engkau tau, target tilawahmu belum selesai. Engkau berwudhu, engkau kalahkan rasa kantukmu itu.
Dunia begitu jahat pada dirimu. Karena engkau tau dunia tak selalu bersahabat denganmu, engkau lebih memilih bersama Al-Qur’an.
Engkau memang masih berlumuran dosa. Namun engkau telah bermujahadah. Engkau telah berjuang, mengalahkan segala nafsumu.
Engkau telah bersabar. Engkau telah bersabar, menjemput kebaikan. Bersabar dalam berjuang untuk terus mencintai Al-Qur’an, mencintai kebaikan.
“Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya maka sembahlah Dia dan bersabarlah dalam beribadah kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?”
(QS. Maryam ayat 65)
Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/CNAICcmMB35/