Sering banget denger kalimat, “Kalo kamu cinta, coba dong buktikan, coba kamu korbankan semua untuknya.”
Hmm.. Pernah denger? Pasti pernah kan? Hehe
Dan pengorbanan itulah yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim ‘Alaihissalaam.
Mengorbankan anak yang dicinta, anak yang paling dinanti dan anak yang sholeh.
Cinta beliau pada Ismail kecil tak diragukan lagi, namun kali ini cinta itu tengah diuji.
Akankah kecintaan pada buah hati mengalahkan kecintaan pada Allah ﷻ?
Jawabannya pasti #LightSeekers udah tahu kan?
Dari kisah itu kita belajar bahwa berkorban itu hendaknya dengan hal yang paling kita cinta, yang terbaik dan mampu menambah kecintaan kita kepada Allah ﷻ, itulah TAQWA.
Itulah makna berkorban yang sesungguhnya.
Hadits riwayat Imam Hakim, Ibnu Majah dan Tirmidzi dari Sayidah Aisyah, Nabi ﷺ bersabda;
“Tidaklah pada hari nahr manusia beramal suatu amalan yang lebih dicintai oleh Allah dibanding mengalirkan darah dari hewan kurban. Ia akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku, rambut hewan kurban tersebut. Dan sungguh, darah tersebut akan sampai kepada (ridha) Allah sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban.”
BerKORBANlah… Karena itu bukti cintamu pada Allah ﷻ.
BerKORBANlah.. Karena hartamu tak serta merta untuk ditumpuk layaknya batu.
BerKORBANlah… Karena hanya menyandang gelar TAQWA yang menjadi tujuan hidupmu.
Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/CRLRD0hMPbH/