Bekal Taqwa Tuk Berpatroli di Keabadian

Setelah beribu tahun lamanya perintah sholat itu hadir, ada sebuah ketenangan yang sedang dinanti. Awal yang jumlahnya banyak, menjadi hanya 5 kali dalam sehari.

5 kali di waktu subuh, zhuhur, ‘ashar, maghrib dan ‘isya mengandung makna mendalam, meminta kita untuk menfokuskan diri kepada Allah ﷻ.

5 kali serasa masih kurang berdialog dengan Allah ﷻ?
Tenang, masih ada sholat sunnah yang lain.

Ada yang bergembira dan adapula yang berat dengan adanya perintah sholat ini. Mengapa?

Mungkin sholat masih dirasa hanya sebagai kewajiban bukan kebutuhan.

Atau mungkin saja.. kita belum sadar bahwa sholat ada komunikasi seorang hamba yang rendah dan hina dengan Rabb Penciptanya yang Maha Tinggi.

Suatu ketika Rasulullah ﷺ berkata kepada Bilal bin Rabah, “Wahai Bilal istirahatkan aku dengan shalat”.

Dari seruan sang Nabi ﷺ kepada Bilal bin Rabah menandakan bahwasanya sudah seharusnya kita menjadikan sholat sebagai momen istirahat.

Mengistirahatkan pikiran dari hal duniawi, mengistirahatkan badan dari lelahnya bekerja, serta mengistirahatkan sekaligus mengisi ulang energi ruhiyah diri.

Inilah yang dilakukan para awak KRI Nanggala-402, mereka sedang menegakkan taqwa versi mereka.

“Awak KRI Nanggala-402 sedang melaksanakan sholat berjamaah sebelum laksanakan tugasnya,” tulis eks Dubes Indonesia untuk Kanada, Abdul Kadir Jailani di akun Twitternya.

Dalam foto tersebut, para awak kapal membentangkan sajadah dan karpet di atas kapal selam tersebut. Mereka membentuk saf sholat yang lurus dan rapi. Pemandangan laut dan pulau di depannya menambah keheningan foto tersebut.

“Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,”
(QS. Al-Baqarah ayat 2-3)

Hidup di dunia bukan untuk berleha seakan menunggu datangnya pesanan makanan di meja makan yang mewah nan cantik. Bukan itu.

Hidup di dunia layaknya kita sedang berpatroli menyiapkan bekal taqwa terbaik untuk menghadap Allah ﷻ. Tak gentar kapan pun panggilan maut itu datang, yang difokuskan hanya pada perbekalan, apakah ia telah cukup ataukah belum.

Jadi sahabat, masihkah ingin meninggalkan sholat 5 waktu atau lalai dengan mengerjakannya di akhir waktu?

Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/COKopmssvea/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *