Ribuan kalimat dzikir yang terucap setiap hari akan terlihat sangat baik. Begitu pula dengan puluhan rakaat
shalat yang ditunaikan setiap harinya.
Namun, sebelum beramal, ingatlah pada kisah Abdullah bin Amr yang pernah Rasulullah ﷺ tegur karena berpuasa setiap hari tanpa jeda kecuali buka di kala magrib.
Rasulullah ﷺ yang mengetahuinya, lalu menasihatinya dan menganjurkan untuk puasa Daud agar tidak berlebihan dan sesuai dengan syariat.
Maka jumlah tak selamanya menjadi tolak ukur kehebatan dalam beramal. Karena ada 2 syarat diterimanya sebuah amal: niat karena Allah dan mengikuti sunnah Rasul ﷺ (ittiba’).
Karenanya, selain niat yang benar, yang harus kita lakukan adalah membekali amal dengan ilmu agar kita tau bahwa hal itu sejalan dengan yang Rasulullah ﷺ lakukan.
Seperti perkataan Sahabat Muadz bin Jabal,
“llmu adalah pemimpin amal dan amalan itu berada di belakang setelah adanya ilmu.”
Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/CUcdnjuBVVv/