A: Makan siang yuk di kedai sebelah kampus!
B: Yuk, dah lama ga nongki kan di sana.
Sesampainya di kedai, layaknya pelanggan, mereka pun lekas memesan makanan dan minuman.
Dan ternyata kedatangan mereka bersamaan dengan pergantian lagu yang ada.
Lagu selanjutnya pun terdengar dan mengiringi kekosongan mereka menunggu datangnya pesanan.
Tiba-tiba si A bersenandung mengikuti lirik lagu yang tengah dimainkan.
A: Bro, kenal ga sama lagu ini?
B: Bentar coba gue resapi dulu. *sambil inget-inget liriknya
A: Inget ga, bro?
B: Wah, inget dong. Ini kan lagu zaman gue SMP.
A: Mantap, ingatan lu kuat banget, bro.
Begitulah bukti kekuatan otak manusia. Sangat mengagumkan, bukti nyata kebesaran Allah ﷻ.
Jika telinga sering diperdengarkan musik, maka lama kelamaan seseorang itu mampu bersenandung tanpa sadar.
Demikian pula jika yang didengar adalah lantunan ayat Alquran.
Lalu, mengapa lagu mampu terekam di kepala dan tersenandungkan tanpa disadari?
Para ahli menuturkan kondisi ini disebut dengan earworms (atau ohrwurms dalam bahasa Jerman).
Kondisi ini bukan berarti ada parasit yang masuk ke dalam telinga. Tapi karena lagu tersebut telah terjebak di kepala seseorang sehingga menyebabkan ‘cognitive itch’ atau ‘brain itch’, yaitu suatu kebutuhan untuk mengisi celah di dalam otak oleh irama lagu.
Dikutip dari Howstuffworks, Selasa (3/8/2010) ketika seseorang mendengarkan lagu, maka akan memicu bagian dari otak yang disebut dengan auditory cortex (korteks pendengaran).
Peneliti dari Dartmouth University menemukan bahwa ketika seseorang mendengarkan sebuah lagu, maka secara otomatis korteks pendengaran akan terisi dengan lagu tersebut. Dengan kata lain otak akan terus menyanyi hingga lagu tersebut berakhir.
Jadi, semakin sering lagu tersebut didengar, maka lagu ini akan berulang-ulang diputar di dalam pikiran seseorang.
Nantinya lagu ini akan terjebak di dalam kepala seseorang, sehingga tanpa disadari seseorang akan menyanyikan lagu tersebut.
Nah, jika kita sering mendengarkan Alquran, maka ayat-ayat Alquran yang akan terjebak di dalam kepala kita. Wah, masyaAllah ya #LightSeekers.
“”Sesungguhnya kami, tatkala air telah naik (sampai gunung) kami bawa (nenek moyang) kamu ke dalam bahtera, agar kami jadikan peristiwa itu peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar,”” (QS. Al-Haqqah: 11-12)
Potongan ayat dari Surah Al-Haqqah semoga mampu menjadi refleksi kita untuk memaksimalkan anugerah yang telah Allah ﷻ beri dengan jalan mengakrabkan telinga dengan lantunan ayat-ayat Alquran
Semangat memaksimalkan pemberian dari Allah ﷻ yaa #LightSeekers!
Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/CGhC9LgMGMC/