Hari ini aku ingin mengajak #LightSeekers bersyukur. Syukur atas kesehatan yang Allah ﷻ berikan sampai hari ini.
Nikmat sehat yang menjadi perantara kita mampu melaksanakan beragam aktivitas kebaikan.
Nikmat sehat yang menjadi perantara kita mampu berpuasa, sholat malam, dan membaca Al-Qur’an sampai detik ini di Bulan Ramadhan.
Sahabat, beberapa hari lalu aku mendengar kabar bahwa temanku sakit keras hingga tak sadarkan diri, sampai harus dirawat dengan perawatan khusus di rumah sakit.
Alhamdulillah pagi ini aku dikabarkan kalau ia telah sadarkan diri, walau belum benar-benar pulih.
Sahabatku, kalian tahu apa yang ia lakukan saat mulai tersadar? Ia langsung bertayamum dan sholat.
Mendengar itu, aku tidak kuasa menahan air mata. Sungguh, aku menangis. Bayangkan, ia yang diberikan ujian berupa sakit, masih terus mengingat Allah ﷻ dengan melaksanakan sholat.
Aku malu pada diriku yang telah Allah ﷻ karuniakan kesehatan, namun masih sering lalai beribadah. Masih sering menggampangkan perintah-Nya. Apakah harus Allah ﷻ berikan sakit untuk menjadikan adanya kesadaran beribadah?
“Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”.
(HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas)
Yuk #LightSeekers kita perbanyak rasa syukur dengan menjaga ibadah kita, terutama di Bulan Ramadhan ini.
Allah ﷻ telah karuniakan kesehatan kepada kita agar kita bisa beribadah dengan maksimal.
Semoga aku, kamu, dan kita tak akan pernah lagi menyia-nyiakan nikmat-Nya ya.
Link Instagram:
https://www.instagram.com/p/CNrR8sUsKtF/